
Kota Yogyakarta, tepat di bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, halaman Keraton Yogyakarta kembali menjadi saksi sebuah tradisi agung: Garebeg Maulid. Ribuan orang memadati alun-alun, menanti kirab sakral yang telah diwariskan sejak era Mataram Islam.
Gunungan: Simbol Syukur yang Hidup
Dari balik regol Keraton, tampak gunungan diarak dengan penuh khidmat. Gunungan bukan sekadar tumpukan hasil bumi; sebagai lambang syukur dan doa. Sayur-mayur, buah-buahan, hingga jajanan pasar tersusun menjulang, merepresentasikan kesejahteraan rakyat yang dirawat oleh harmoni antara alam, manusia, dan Sang Pencipta.
Iring-iringan yang Memikat
Para prajurit Keraton dengan busana tradisional nan megah mengiringi perjalanan gunungan menuju Masjid Gedhe Kauman. Tabuhan gamelan berpadu dengan langkah teratur, menciptakan suasana yang sakral sekaligus meriah. Masyarakat pun berdesakan di pinggir jalan, menunggu momen ketika doa selesai dipanjatkan.
Rebutan Gunungan: Berkah
Begitu doa bersama usai, gunungan pun menjadi rebutan. Tangan-tangan warga dengan semangat berebut isi gunungan, meyakini setiap lembar sayur atau potongan buah membawa berkah dan kemakmuran. Dalam hiruk pikuk itu, terselip makna kebersamaan: bahwa berkah selalu hadir untuk siapa saja yang menjaga doa dan syukur.
Pesan Budaya yang Lestari
Lebih dari sekadar perayaan, Garebeg Maulid adalah jembatan antara spiritualitas dan budaya Jawa. Menyampaikan pesan bahwa merawat tradisi bukan hanya mengenang masa lalu, tetapi juga menjaga identitas di tengah arus modernitas. Bagi masyarakat Yogyakarta, tradisi ini adalah pengingat akan filosofi memayu hayuning bawana, yang bermakna menjaga keseimbangan dunia dengan syukur dan harmoni.
Di balik keramaian Garebeg Maulid, Yogyakarta kembali menegaskan dirinya sebagai kota budaya yang memeluk spiritualitas dan tradisi. Setiap lembar daun, setiap langkah prajurit, hingga setiap doa yang terucap menjadi narasi abadi: bahwa syukur dan kebersamaan selalu menemukan jalannya dalam kehidupan masyarakat.
Bawa pulang wangi Jogja dalam setiap tetes aromanya. Untuk informasi lengkap kunjungi AiCare The label dan hubungi admin kami. Intip produk kami di marketplace:
Sumber gambar: karatonyogyakarta
Instagram: aicare.idn
Shopee: aicarethelabel
TikTokshop: aicarethelabel
Tokopedia: aicarethelabel