
Menjelang datang bulan, banyak perempuan merasakan kram perut dan nyeri haid yang datang silih berganti.
Perut bagian bawah terasa seperti diremas, punggung terasa berat, suasana hati berubah-ubah, bahkan tubuh jadi cepat lelah.
Sebagian menganggap ini hal ini dianggap normal (biasa) — bagian dari PMS (Premenstrual Syndrome) — tetapi apakah rasa nyeri tersebut benar-benar normal, atau justru tanda tubuh sedang memberi peringatan?
1. Kenapa Kram dan Nyeri Haid Bisa Terjadi?
Kram perut menjelang haid terjadi karena rahim sedang bersiap meluruhkan lapisan dindingnya. Hormon bernama prostaglandin dilepaskan untuk membantu kontraksi otot rahim, dan inilah yang menimbulkan rasa nyeri atau kram.
Jika rasa sakitnya ringan hingga sedang, biasanya masih tergolong normal. Namun, jika kram terasa sangat tajam, berlangsung lama, atau sampai membuat Aidulur tidak bisa beraktivitas, bisa jadi ada kondisi lain yang perlu diperiksa, seperti:
- Endometriosis – jaringan rahim tumbuh di luar rahim
- Adenomiosis – jaringan rahim menembus ke dinding otot rahim
- Kista ovarium
- Infeksi panggul
2. Gejala yang Umum Terjadi Menjelang Menstruasi
Selain kram dan nyeri di perut bagian bawah, tubuh juga bisa menunjukkan tanda-tanda lain seperti:
- Payudara terasa nyeri atau bengkak
- Perut terasa kembung
- Sakit kepala atau nyeri punggung
- Mudah lelah
- Emosi tidak stabil
- Nafsu makan berubah
Gejala-gejala ini biasanya muncul 5–7 hari sebelum haid dan akan mereda saat menstruasi dimulai.
3. Cara Mudah Meredakan Kram dan Nyeri Haid

Aidulur tidak harus selalu mengandalkan obat pereda nyeri. Ada beberapa cara alami yang bisa membantu:
- Kompres hangat di area perut untuk membantu otot rahim lebih rileks.
- Pijat lembut dengan lotion atau minyak aromaterapi untuk melancarkan peredaran darah.
- Lakukan olahraga ringan seperti yoga atau stretching agar tubuh tetap lentur.
- Tidur cukup dan kelola stres, karena stres bisa memperburuk kram haid.
- Kurangi kafein dan makanan tinggi garam agar tidak mudah kembung.
Gunakan Lava Lotion saat memijat area perut atau punggung menjelang haid. Sensasi hangatnya membantu meredakan kram otot, sementara aromanya memberikan efek menenangkan dan membuat tubuh terasa lebih nyaman.
Kram perut dan nyeri haid menjelang menstruasi pada dasarnya wajar, tapi penting untuk mengenali kapan rasa itu melampaui batas normal.
Tubuh perempuan punya cara sendiri untuk berbicara — lewat rasa nyeri, lelah, dan perubahan suasana hati. Dengarkan sinyalnya, berikan waktu istirahat, dan rawat diri dengan lembut.
Karena tubuh yang dijaga dengan kasih akan memberi keseimbangan dan ketenangan di setiap siklusnya.
Bawa pulang wangi Jogja dalam setiap tetes aromanya. Untuk informasi lengkap kunjungi AiCARE The Label dan hubungi admin kami. Intip produk kami di marketplace:
Instagram: aicare.idn
Shopee: aicarethelabel
TikTokshop: aicarethelabel
Tokopedia: aicarethelabel