
Essential oil atau minyak esensial semakin populer sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Mulai dari aromaterapi, pijat, hingga campuran skincare alami, manfaatnya sangat beragam. Namun, untuk pemula, sering kali muncul pertanyaan: bagaimana cara menggunakan essential oil dengan benar dan bagaimana cara menyimpannya agar tetap berkualitas?
Artikel ini akan membahas cara pakai essential oil, kesalahan umum yang perlu Aidulur hindari, serta tips penyimpanan supaya manfaatnya benar-benar terasa.
Cara Menggunakan Essential Oil dengan Benar
- Gunakan Diffuser untuk Menyebarkan Aroma
Diffuser membantu menyebarkan aroma secara merata di ruangan. Cukup 3–6 tetes essential oil per 100 ml air agar tidak terlalu kuat. - Campur dengan Carrier Oil untuk Pemakaian Kulit
Jangan gunakan essential oil murni langsung ke kulit. Selalu campurkan dengan carrier oil seperti minyak kelapa, almond, atau jojoba agar aman. - Pakai Secukupnya
Essential oil sangat pekat. Gunakan hanya beberapa tetes saja. Terlalu banyak tidak menambah manfaat, malah bisa menimbulkan iritasi. - Sesuaikan dengan Kebutuhan
- Relaksasi: lavender, chamomile.
- Energi dan fokus: peppermint, lemon, sweet orange.
- Pereda pegal: eucalyptus atau lotion pijat aromaterapi AiCARE.
Kesalahan yang Harus Dihindari
- Mengoleskan Langsung ke Kulit Tanpa Pengenceran
Bisa menyebabkan iritasi, gatal, bahkan luka bakar ringan. - Mengonsumsi Sembarangan
Essential oil tidak aman untuk minum. Hindari konsumsi tanpa pengawasan ahli. - Terlalu Banyak di Diffuser
Aroma terlalu kuat bisa memicu pusing atau mual. - Dipakai di Area Sensitif
Jangan gunakan di dekat mata, telinga bagian dalam, atau area intim. - Mencampur Tanpa Pengetahuan
Tidak semua minyak cocok dicampur. Beberapa bisa menghasilkan bau yang tidak nyaman atau menetralkan manfaatnya.
Tips Penyimpanan Essential Oil
- Gunakan Botol Gelap
Simpan minyak dalam botol kaca berwarna gelap (amber atau cobalt) untuk melindungi dari sinar matahari. - Jauhkan dari Panas dan Lembap
Hindari menyimpan di dekat kompor, kamar mandi, atau tempat lembap. Suhu ideal adalah ruang sejuk dan kering. - Selalu Tutup Rapat
Udara bisa membuat kualitas minyak cepat menurun. Pastikan tutup botol selalu tertutup rapat setelah digunakan. - Gunakan Rak Khusus
Jika punya koleksi banyak, gunakan kotak kayu atau rak khusus agar botol tetap tegak dan aman. - Cek Tanggal Kedaluwarsa
Essential oil memang bisa bertahan lama, tapi tidak selamanya. Umumnya bertahan 1–3 tahun tergantung jenis minyaknya.
Bagi pemula, memahami cara menggunakan dan menyimpan essential oil sangat penting agar manfaatnya maksimal. Dengan trik sederhana dan menghindari kesalahan umum, essential oil bisa menjadi teman sehari-hari yang aman, praktis, dan menenangkan.
Bawa pulang wangi Jogja dalam setiap tetes aromanya. Untuk informasi lengkap kunjungi AiCare The label dan hubungi admin kami. Intip produk kami di marketplace:
Instagram: aicare.idn
Shopee: aicarethelabel
TikTokshop: aicarethelabel
Tokopedia: aicarethelabel